
Baca juga:
Penuh Lika-Liku Sampai ke Prancis
|
Jadi, dengan penuh gundah gulana, saya jelaskan ke mereka bahwa homestay itu saya dapat dari sebuah aplikasi online terkenal untuk urusan sewa menyewa homestay pribadi. Dan entah kenapa tempat ini begitu terlihat menggiurkan. Harganya murah, tapi looks-nya asik.
Sebelumnya, kami memang sudah bersepakat untuk blind trip #1dayescape ini: 1) cari spot escape sebanyak mungkin, 2) keluarkan budget seminim mungkin. Makanya kami sengaja memilih homestay yang sederhana saja. Tapi, ya harus tetap asik. Maklum, kan niatnya jalan-jalan.
Nah, di dalam aplikasi tersebut jelas tercantum kalau homestay ini dibuat seakan-akan pengunjung merasakan berada di tengah alam. Logikanya kan berarti si pemilik sengaja membangun set hutan di homestay-nya sebagai salah satu dekorasi?! Iya nggak? Ya makanya saya nggak ambil pusing dengan itu semua.
Baca juga:
Ajang Bergengsi, Temukan Bakat dan Potensi
|
Dan rupanya inilah pangkal dari semua kesialan tersebut…
Ternyata, begitu kami sampai di sana, homestay tersebut bukan dibuat seakan-akan berada di tengah hutan. Tapi, homestay itu literally berada di tengah hutan! Sekelilingnya hanya pohon-pohon lebat dan hutan bambu. Nggak ada rumah tetangga, nggak ada perkampungan. Standing alone.
Tanpa memasukkan beberapa kejadian janggal di awal, vila ini sangat asik. Ada dua cottage yang dikelilingi kolam ikan dan sawah kecil, juga gazebo minimalis khas pedesaan.
Di bagian belakang cottage kami terdapat sebuah ruangan yang difungsikan sebagai tempat makan bersama. Di sampingnya ada cafe untuk menyuplai kebutuhan makan dan minum pengunjung, serta difungsikan sebagai receptionist.
Nah, di sebelah cottage ada tanah lapang yang dijadikan tempat bersantai. Beberapa hammock digantung di antara pepohonan rindang. Meja dan kursi taman juga tersedia. Lampu-lampu gantung menambah suasana santai di homestay. Bisa kamu bayangkan?